Perkembangan Teknologi pada Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi Cloud Computing
Perkembangan Teknologi pada Teknik
Jaringan Komputer dan Telekomunikasi Cloud Computing
1. Pengertian
cloud computing
Cloud
computing merupakan istilah dari bahasa Inggris yang berarti komputasi awan.
Untuk istilah ‘awan’ merupakan metafora dari internet. Jadi, definisi yang
sebenarnya dari cloud computing adalah sebuah proses pengolahan sistem daya
komputasi, melalui jaringan internet yang menghubungkan antara satu perangkat
komputer dengan komputer lain, dalam waktu yang sama.
Sehingga,
komputasi awan sendiri juga termasuk dalam teknologi yang menjadikan internet
sebagai center of server untuk mengelola data pengguna (user). Dengan
menggunakan cloud computing, maka kita tidak perlu menginstall sebuah aplikasi
secara manual, dan memudahkan dalam mengakses informasi melalui internet.
1) Fungsi
dari cloud computing
Terdapat
banyak sekali fungsi yang dimiliki oleh komputasi awan, berikut ini kami
merangkum menjadi tiga fungsi utama dari penggunaan cloud computing untuk
membantu aktivitas pengguna.
1. Meningkatkan
kapasitas penyimpanan data
Dengan
menggunakan komputasi awan, maka kapasitas penyimpanan menjadi lebih lebih
besar daripada kita menggunakan penyimpanan dalam sebuah perangkat misalnya
flashdisk, hardisk, dan lain sebagainya. Teknologi cloud dapat menyimpan
berbagai informasi kita dengan bantuan media internet. Jadi informasi kita akan
tersimpan di dalam database internet yang menggunakan teknologi big data.
Contoh dari penggunaan penyimpanan berbasis cloud, adalah Google Cloud.
2. Meningkatkan
kinerja stakeholder
Fungsi
yang kedua, dengan menggunakan penyimpanan berbasis cloud, maka kinerja dari
setiap pemangku kepentingan sebuah bisnis akan menjadi lebih produktif dan
optimal. Dimana, setiap tim atau departemen dapat saling terhubung dalam waktu
yang bersamaan dan dapat menghemat resource yang ada.
3. Mendapatkan
pembaharuan sistem secara berkala (up to date)
Fungsi
yang ketiga ini merupakan keunggulan dan ciri khas dari cloud computing.
Dimana, untuk mengatasi berbagai kekurangan yang ada dan mengikuti perkembangan
trend di era teknologi berbasis digital, maka sistem akan terus melakukan
pembaharuan basis data secara berkala. Update tersebut memiliki tujuan untuk
meningkatkan keamanan, kemudian meningkatkan fitur untuk memberikan pengalaman
yang lebih baik kepada pengguna internet di seluruh dunia. Sehingga, setiap
proses penyimpanan menjadi lebih aman, efektif, dan mempunyai kredibilitas yang
tinggi.
2) Jenis
– jenis dari teknologi cloud computing
Setelah
mengetahui pengertian dan fungsi dari cloud computing, selanjutnya masuk pada
jenis atau tipe – tipe dari teknologi cloud computing. Jika dilihat dari sistem
penggunaan atau hak aksesnya, komputasi awan terbagi menjadi empat jenis,
berikut merupakan penjelasannya.
1. Public
cloud
Public
cloud computing adalah penyimpanan setiap data dan informasi pada media
internet dengan model layanan yang menggunakan hak akses secara publik. Yang
berarti, kita dapat menggunakan setiap fitur dan layanan secara gratis dan
tidak memerlukan biaya.
Contoh
dari public cloud computing sendiri adalah media sosial, seperti Facebook,
Twitter, Instagram, Youtube, dan lain – lain. Kemudian, pada layanan berbasis
email, adalah Gmail, Yahoo, dan Hotmail. Akan tetapi, public cloud juga
memiliki kelemahan, yaitu sistem keamanan yang mudah diretas dan mengambil data
personal user untuk diperjualbelikan.
2. Private
cloud
Private
cloud merupakan pemakaian teknologi cloud untuk kepentingan suatu organisasi
atau perusahaan saja yang bersifat private. Biasanya, digunakan untuk kebutuhan
bisnis agar lebih mudah dan cepat dalam menghubungkan komunikasi antar tim.
Untuk
penerapannya sendiri hanya dapat digunakan oleh stakeholder dalam perusahaan
atau organisasi yang sama. Maka dari itu, private cloud computing memiliki
sistem keamanan yang lebih baik daripada public cloud computing.
3. Community
cloud
Community
cloud merupakan sistem penyimpanan berbasis awan yang digunakan untuk
kepentingan sebuah komunitas atau institusi. Community cloud dapat dikelola
secara internal maupun menggunakan bantuan pihak ketiga, sehingga dapat
meminimalisir biaya yang dikeluarkan dan dapat ditanggung oleh kedua belah
pihak.
4. Hybrid
cloud
Hybrid
cloud adalah gabungan dari private dan public cloud computing, yang mana
layanan ini biasanya diterapkan pada sebuah institusi. Layanan ini juga
termasuk ke dalam Business to Business (B2B) dan Business to Consumer (B2C).
3) Struktur
komputasi awal
1. Komputer
front end
Komputer
front end merupakan komputer desktop yang muncul pada halaman depan interface
(antarmuka). Yang mana, dalam hal ini merupakan sisi dari client dan sistem
cloud computing. Yang kemudian akan disesuaikan dengan kebutuhan fungsi dari
setiap interface -nya.
2. Komputer
back end
Komputer
back end adalah komputer untuk melayani kebutuhan penyimpanan data dalam jumlah
yang besar, contohnya adalah komputer server dan data center. Biasanya,
Komputer back end menangani kinerja dan kebutuhan pengelolaan basis data
berkapasitas tinggi.
3. Komputer
front and back end (Hybrid)
Struktur
yang ketiga ini berfungsi untuk menghubungkan antara dua komputer diatas.
Dimana, memungkinkan untuk dapat bertukar informasi dan data secara cepat dan
akurat. Contoh dari device ini adalah LAN (Local Area Network) dan Internet.
4) Cara
kerja dari komputasi awan
Untuk
teknologi cloud computing sendiri menjadikan internet sebagai pusat server
dalam mengelola sebuah data. Sistem sangat memudahkan user dalam mendaftar dan
masuk pada aplikasi tanpa perlu menginstall -nya terlebih dahulu.
Karena
tidak memerlukan proses instalasi, maka penyimpanan dilakukan secara virtual.
Sehingga tidak membebani penggunaan memori pada perangkat komputer client.
Kemudian, kita dapat menjalankan berbagai perintah yang ada pada menu tampilan
antarmuka dan selanjutnya akan diproses oleh server aplikasi.
5) Manfaat
yang dimiliki
Berikut
ini merupakan beberapa manfaat yang dimiliki oleh komputasi awan, diantaranya
adalah sebagai berikut.
1. Sebagai
media penyimpanan pada server secara terpusat
Manfaat
yang pertama adalah menjadi tempat penyimpanan berbagai informasi dalam bentuk
dokumen atau data secara tersistem dan terpusat. Kita hanya cukup menggunakan
satu aplikasi server saja dan tidak memerlukan proses instalasi.
2. Sebagai
pusat keamanan data
Manfaat
yang kedua adalah cloud computing menyediakan fitur keamanan yang jauh lebih
baik daripada model penyimpanan konvensional. Karena, pusat keamanan data
dikelola langsung oleh perusahaan raksasa yang mempunyai resource dan big data
yang kompleks.
3. Tahan
lama dan tidak membutuhkan biaya yang besar
Manfaat
yang terakhir adalah tidak memerlukan biaya yang besar, karena banyak sekali akses
cloud computing yang bersifat free dan tidak dikenakan biaya tambahan. Sebagai
contoh adalah penggunaan media sosial dan aplikasi pengelola email.

Komentar
Posting Komentar