MATERI PERTEMUAN 3 
ELEMEN 5

 SEMESTER GENAP



MENURUT HARTONO (2009), budaya kerja adalah perwujudan dari kehidupan yang dijumpai di tempat kerja. Budaya kerja adalah suatu system makna yang terkait dengan kerja,pekerjaan,interaksi kerja, yang disepakati bersama dan digunakan dalam kehidupan kerja sahari-hari

Robbins (dalam fathurrohma, 2018 menyebutkan mengenai pengertian dari budaya perusahaan yaitu:

  1. Nilai-nilai yang dominan dan didukung oleh organisasi tersebut
  2. Falsafah yang menjadi pedoman kebijaksanaan terhadap pegawai dan pelanggan perusahaan
  3. Cara kerja pegawai maupun individu terkait yang dilakukan di tempat itu.
  4. Kepercayaan dasar dan asumsi yang terdapat di antara angota-anggota organisasi tersebut

Budaya kerja secara tidak langsung akan manjadi identitas dari sebuah perusahaan.perusahaan yang memiliki identitas akan membantu stabilitas perusahaan sebagai system social dan dapat memberikan pedoman perilaku dan norma





Karakter sebuah pekerjaan dan kebiasaan kerja setiap individu pada sebuah perusahaan sangat berpengaruh pada terbentuknya budaya kerja industri.

Ketiga hal tersebuat sangat berpengaruh pada tingkat produktivitas kerja

Produktivitas kerja adalah tingkat perbandingan efisinsi usaha yang dilakukan dengan hasil yang diperoleh dalam kerja.

 

Menurut sinungan (2000) faktor pendukung meningkatnya produktivitas kerja meliputi hal-hal berikut:

  1. Kemauan kerja yang tinggi
  2. Lingkungan kerja yang nyaman
  3. Jaminan social yang memadai
  4. Kemapuan kerja yang sesuai dengan isi kerja

 

Terdapat lima nilai budaya kerja yang bisa digunakan sebagai acuan para karyawan untuk dipahami dan diamalkan dalam bekerja, bersikap dan berkontribusi dalam pengembangan undustri, yang meliputi hal-hal berikut:

1.       Integritas: Menyatakan konsistensi dan kejujuran dalam tindakan dan komunikasi. Integritas menciptakan dasar yang kuat untuk kepercayaan antar anggota tim dan pemangku kepentingan.

2.       Kerjasama (Collaboration): Menunjukkan pentingnya bekerja sama sebagai tim dan membangun hubungan yang saling mendukung. Budaya kerja yang mendorong kolaborasi dapat meningkatkan kreativitas, inovasi, dan produktivitas

3.       Pemberdayaan (Empowerment): Memberikan tanggung jawab dan kepercayaan kepada anggota tim untuk membuat keputusan dan mengambil inisiatif. Pemberdayaan memungkinkan pengembangan keterampilan individu dan memberikan rasa kepemilikan terhadap hasil kerja.

4.       Ketekunan (Perseverance): Menekankan pentingnya ketekunan, keuletan, dan ketahanan dalam menghadapi tantangan. Budaya ini mengajarkan nilai-nilai tekad dan semangat untuk mengatasi rintangan yang mungkin muncul.

5.       Pelayanan (Service): Mengutamakan pelayanan kepada pelanggan, anggota tim, dan masyarakat secara umum. Fokus pada pelayanan membantu menciptakan hubungan yang positif dan memperkuat reputasi organisasi.

Adapun kombinasi dan penekanan pada nilai-nilai ini dapat bervariasi tergantung pada tujuan, visi, dan misi organisasi. Menerapkan nilai-nilai budaya kerja yang positif dapat membantu menciptakan lingkungan kerja yang sehat, produktif, dan berkelanjutan.

 

 

Fasilitas pendukung secara fisik dalam penerapan budaya kerja industri meliputi hal-hal berikut:

  1. Poster
  2. Rambu-rambu petunjuk
  3. Peralatan pendukung
  4. Tempat cuci tangan
  5. Petunjuk arah

Sasaran dari pengimplementasian budaya kerja di vokasi adalah semua individu yang terkait dengan pendidikan vokasi, antara lain siswa, tenaga pendidik dan tenaga non-pendidikan (karyawan)

Penerapan budaya kerja dalam suatu organisasi memiliki beberapa tujuan utama yang dapat berkontribusi pada pencapaian tujuan organisasi secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa tujuan umum dari penerapan budaya kerja:

1.    Meningkatkan Produktivitas: Budaya kerja yang positif dapat meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan. Dengan suasana kerja yang baik, karyawan cenderung lebih bersemangat dan berkontribusi lebih aktif, yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas organisasi.

2.    Meningkatkan Kepuasan Karyawan: Budaya kerja yang mendukung keseimbangan kehidupan kerja dan pribadi, pengakuan terhadap prestasi, serta komunikasi yang terbuka dapat meningkatkan kepuasan karyawan. Karyawan yang puas cenderung lebih setia dan berkomitmen pada organisasi.

3.    Menjaga Reputasi Perusahaan: Budaya kerja yang positif dapat menciptakan reputasi perusahaan yang baik. Organisasi yang dianggap sebagai tempat kerja yang mendukung, adil, dan peduli terhadap karyawan cenderung menarik bakat-bakat terbaik dan mempertahankan karyawan yang ada.

4.    Inovasi dan Kreativitas: Budaya kerja yang mendorong kolaborasi, inovasi, dan kreativitas dapat menjadi landasan bagi perkembangan dan keunggulan kompetitif. Karyawan yang merasa diberdayakan untuk berkontribusi dengan gagasan dan solusi cenderung menciptakan lingkungan yang inovatif.

5.    Peningkatan Komunikasi: Budaya kerja yang mendukung komunikasi terbuka dan jujur antara atasan dan bawahan, serta antar sesama karyawan, dapat meningkatkan efisiensi operasional dan menghindari kesalahpahaman.

6.    Peningkatan Ketahanan Organisasi: Budaya kerja yang adaptif dan responsif terhadap perubahan dapat membantu organisasi untuk tetap relevan dalam menghadapi perubahan pasar, teknologi, dan lingkungan bisnis.

7.    Pengembangan Kepemimpinan: Penerapan budaya kerja dapat membantu dalam pengembangan kepemimpinan yang efektif. Lingkungan kerja yang mendukung pertumbuhan dan pengembangan karyawan dapat menciptakan pemimpin yang mampu memimpin dengan bijaksana.

8.    Pengendalian Risiko dan Kepatuhan: Budaya kerja yang mendorong nilai-nilai etika dan kepatuhan dapat membantu organisasi untuk mengendalikan risiko hukum dan menciptakan lingkungan bisnis yang berintegritas.

Penerapan budaya kerja yang baik memerlukan komitmen dari semua tingkatan dalam organisasi dan membutuhkan waktu untuk membangun dan memelihara. Namun, manfaat jangka panjangnya dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kesuksesan dan keberlanjutan organisasi.

 

 

 

 




Komentar

  1. Jelaskan menurut kalian mengapa budaya kerja perlu di laksanakan ditempat bekerja? (diskusi melalui komentar )

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nama:Putu Nanda Wahyu Kartika
      No. :24
      Kelas:X TKJ

      Menurut saya,budaya kerja perlu dilaksanakan di tempat kerja Karena dapat membuat kepuasan karyaman semakin baik.Selain itu budaya kerja dapat membuat suasana kerja yang baik dan nyaman yang dapat membuat karyaman Semangat melakukan pekerjaan nya.Perusahaan juga akan mendapat reputasi yang baik karena akan dianggap peduli terhadap karyawan.

      Hapus
  2. Nama: Ngurah Agus Candra Diatmika
    No:21
    Menurut saya mengapa budaya kerja sangat penting dilaksanakan di tempat kerja? karena dapat menciptakan lingkungan yang positif, meningkatkan kolaborasi, motivasi, dan produktivitas karyawan. Selain itu, budaya kerja yang baik juga memperkuat identitas perusahaan serta membantu mempertahankan dan menarik bakat-bakat yang berkualitas

    BalasHapus
  3. Nama: IPutu Sastra Wiguna
    Kelas: XTKJ
    No: 19

    Jadi, menurut saya, budaya kerja sangat penting untuk keberhasilan suatu perusahaan, dengan adanya budaya kerja, dapat meningkatkan produktifitas dan evisiensi suatu perusahaan, membangun identitas perusahaan yang baik, dan dapat menciptakan suatu lingkungan kerja yang positif dan nyaman bagi perusahaan, juga meningkatkan rasa semangat kariawan, dan kerjasama dalam sebuah perusahaan

    BalasHapus
  4. Nama: I Gede Suci Manik Antara
    Nomor:09
    Kelas:XTKJ

    Jelaskan menurut kalian mengapa budaya kerja perlu di laksanakan ditempat bekerja?
    Jadi, menurut saya budaya kerja sangat penting dilakukan
    di tempat kerja, karena kepuasan konsumen maupun karyawan sangat penting dan juga kita bisa lebih disiplin dalam bekerja,
    Menurut saya tempat kerja adalah rumah kita ke 2
    Jadi kita harus bisa menjaga tata tertib kita.

    BalasHapus
  5. Nama : I Gede Bayu Pramana
    No : 6
    Menurut Saya Budaya Kerja Tentunya Sangat Berperan Penting Dalam Sebuah Organisasi Perusahan. Karena Budaya Kerja Layaknya Sistem Norma Kebiasaan Menyangkut Perilaku Pekerjaan Dan Interaksi Pekerja, yang tentunya harus disepakati bersama dan dilakukan dalam kehidupan bekerja sehari-hari. Dengan budaya kerja yang baik maka kualitas dan stabilitas sebuah Organisasi Perusahaan juga akan semakin meningkat, baik itu kenyamanan pekerja, produktivitas perusahaan, lingkungan kerja yang terbuka dan nyaman, serta kerjasama pekerja, akan dapat terwujudkan dengan adanya Budaya Kerja Dalam Sebuah Organisasi Perusahaan.🙌✨

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

STRATEGI IMPLEMENTASI (INSTALASI DAN KONFIGURASI KEPUASAAN PELANGGAN)

Isu-Isu Implementasi Teknologi Jaringan dan Telekomunikasi Terkini Antara Lain Keamanan Informasi, Penetrasi Internet

MERENCANAKAN KEBUTUHAN PELANGGAN BIDANG TEKNIK JARINGAN KOMPUTER DAN TELEKOMUNIKASI